dc.description.abstract |
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar matematika siswa
kelas X SMK Negeri 1 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
ada pengaruh model pembelajaran AIR(Auditory Intelectual Repetition) dan Make
A Match terhadap hasil belajar matematika siswa SMK Negeri 1 Medan T.P
2017/2018 dan untuk mengetahui apakah model pembelajaran AIR(Auditory
Intelectual Repetition)lebih baik dari model Make A Match terhadap hasil belajar
matematika siswa SMK Negeri 1 Medan T.P 2017/2018. Penelitian dilaksanakaan
di SMK Negeri 1 Medan yang beralamat di Jl. Sindoro No. 1 Medan. Populasi
pada penelitian adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 12 kelas yang
berjumlah. Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling sehingga
ditetapkan sampel yang digunakan adalah kelas X AP-1 yang berjumlah 34 siswa
dan kelas X AP-2 yang berjumlah 31 siswa. Instrumen penelitian menggunakan
tes tertulis berbentuk uraian yang berjumlah 5 item yang diambil dari bank soal.
Dari hasil analisis data tes tanpa menggunakan model pembelajaran AIR(Auditory
Intelectual Repetition)diperoleh mean 83,47 dan standar deviasi 6,698. Sedangkan
untuk data tes yang menggunakan model pembelajaran Make A Match diperoleh
mean 70,87 dan standar deviasi 8,405. Penelitian menggunakan uji liliefors untuk
mengetahui normalitas data hasil belajar. Pengujian hipotesis dilakukan
menggunakan uji t dengan dk = n1 – 1 dan dk = n2 – 1 pada α = 0,05. Dari data
perhitungan hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 7,563 > 1,669, yang artinya Ha
diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh penggunaan model pembelajaran AIR(Auditory Intelectual Repetition)
dan Make A Match terhadap hasil belajar matematika pada siswa SMK Negeri 1
Medan T.P 2017/2018 |
en_US |