dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya bahasa sarkasme tuturan
teman sebaya dan untuk mengetahui makna gaya bahasa sarkasme tuturan teman
sebaya. Di dalam penelitian tentu memiliki metode penelitian yang dipakai, dan
metode yang dipakai oleh peneliti dalam menganalisis gaya bahasa sarkasme tuturan
teman sebaya ini ialah metode deskriptif dan data yang dianalisis berupa data
kualitatif. Setelah memiliki metode tentu penelitian ini memiliki sumber penelitian,
dan sumber penelitian di dalam penelitian ini ialah bahasa percakapan Mahasiswa
Semester VII A Sore Bahasa dan Sastra Indonesia Tahun Pembelajaran 2017-2018.
Dan akhir dari sebuah penelitian ialah hasil penelitian, hasil penelitian dari penelitian
ini yaitu makna gaya bahasa sarkasme yang paling sering digunakan sampai gaya
bahasa sarkasme yang jarang digunakan oleh Mahasiswa Semester VII A Sore
Bahasa dan Sastra Indonesia Tahun Pembelajaran 2017-2018. Adapaun makna gaya
bahasa sarkasme yang paling sering digunakan, yaitu makna sarkasme yang
mengandung unsur kurang enak didengar, makna sarkasme yang mengandung
unsur menyakiti hati dan makna sarkasme yang mengandung unsur olokolok/sindiran pedas. Sedangkan gaya bahasa sarkasme yang paling jarang digunakan,
yaitu makna sarkasme yang mengandung unsur celaan getir, makna sarkasme
yang mengandung unsur berbicara dengan kepahitan dan makna sarkasme yang
mengandung unsur menggigit bibir karena marah. |
en_US |