dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk ragam bahasa,
campur kode, dan alih kode dalam peristiwa tutur penjual dan pembeli di jalan
Sun Yat Sen Medan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode
yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah rekam dan metode
catat. Adapun metode analisis data dalam penelitian ini diawali dengan
mendeskripsikan data berupa data rekaman percakapan di lapangan, proses
selanjutnya adalah identifikasi data, dan terakhir dilakukan reduksi data.
Keabsahan data diperoleh dari proses triangulasi dengan teknik triangulasi sumber
data, pengamat, dan teori. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama,
ditemukan adanya peristiwa campur kode. Bentuk campur kode yang terjadi
berupa penyisipan kata dasar, kata penghubung, kata ganti, makna polisemi,
penyusunan frasa salah struktur, kata partikel, kata benda, kata kerja, dan kalimat kalimat pertanyaan. Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya peristiwa
campur kode tersebut adalah (1) keterbatasan penguasaan kode, (2) kebiasaan, dan
(3) maksud dan tujuan tutur. Kedua ditemukan adanya peristiwa alih kode. Alih
kode yang terjadi adalah alih kode bahasa Tionghoa ke bahasa Indonesia. Faktor faktor yang menjadi penyebab terjadinya peristiwa alih kode tersebut adalah (1)
mitra tutur, (2) pokok pembicaraan, dan (3) maksud dan tujuan tutur. Kedua,
ditemukan peristiwa campur kode. Ketiga, disimpulkannya bahwa terdapat ragam
bahasa dalam interaksi yang dilakukan oleh pedagang dan pembeli Tionghoa juga
pembeli Pribumi yaitu bahasa Tionghoa dan bahasa Indonesia. |
en_US |