dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui validitas pengembangan perangkat
pembelajaran matematika yang dikembangkan dengan metode Genius Learning
pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel pada siswa SMP PAB 2
Helvetia T.P 2017/2108, (2) mengetahui efektifitas pengembangan perangkat
pembelajaran matematika yang dikembangkan dengan metode Genius Learning
pokok bahasan sistem persamaan linier dua variable pada siswa SMP PAB 2
Helvetia T.P 2017/2018. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), buku siswa, lembar kerja peserta didik
(LKPD), media dan tes hasil belajar (THB) yang berorientasi pada pembelajaran
metode Genius Learning. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan
perangkat pembelajaran. Model pengembangan yang digunakan beracuan pada
model Thiagarajan dimulai dengan menetapkan kebutuhan pembelajaran, yaitu
telaah karakteristik siswa, konsep yang akan diajarkan, tugas belajar yang akan
diberikan, dan tujuan pembelajaran. Proses pengembangan dilanjutkan dengan
merancang prototipe (draf 1) perangkat pembelajaran yang dimulai dengan
merancang alat evaluasi dan memilih media serta format pembelajaran. Proses
pengembangan selanjutnya adalah validasi serta uji coba perangkat pembelajaran
yang dilaksanakan di kelas VIII SMP PAB 2 Helvetia. Berdasarkan hasil
penelitian dan validasi, perangkat pembelajaran direvisi dan hasilnya disebut draf
2 yang layak untuk diujicobakan. Hasil uji coba digunakan sebagai masukan
untuk memperbaiki kualitas perangkat pembelajaran dan hasilnya disebut draf 3
(produk akhir). Hasil pengembangan yang diperoleh adalah perangkat
pembelajaran matematika yang berorientasi pada metode Genius Learning pokok
bahasan sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) di kelas VIII, yang terdiri
dari RPP, buku siswa, LKPD, media dan THB. Perangkat tersebut telah
dikategorikan baik karena memenuhi tiga kriteria yaitu: a) valid, diperoleh dari
hasil validasi perangkat pembelajaran (RPP, buku siswa, LKPD, media dan THB),
karena koefisien validitasnya lebih dari 7, yaitu berturut-turut adalah 72; 95,3;
98,87; 94,6 dan 93,61. b) efektif, diperoleh dari hasil analisis: (1) tes hasil belajar
siswa juga diperoleh bahwa lebih dari 78,1% siswa di kelas VIII SMP PAB 2
Helvetia mencapai skor minimal (skor 70). |
en_US |