dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:Untuk mengetahui apakah
perbandingan dalam model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head
Together (NHT) dan Two Stay Two Stray (TSTS) dapatmeningkatkan hasil belajar
matematika dalam materi Fungsi pada siswa SMK Taman Siswa Medan Tahun
Pelajaran 2017/2018. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X
SMK Taman Siswa Medan Tahun pelajaran 2017/2018 yang terdiri dari 2 kelas
yang berjumlah 70 siswa dan sampel dalam penelitian ini diambil dari populasi
terjangkau yang dipilih sebanyak 70 siswa. Kelas sampel diambil dengan teknik
sebanyak dua kelas, satu kelas dijadikan kelas eksperimen I yaitu kelas X AP1
dan satu kelas diambil dijadikan kelas eksperimen II, yaitu kelas X AP2. Variabel
dalam penelitian ini adalah: X1 = Hasil belajar siswa dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). X2 = Hasil belajar siswa dengan
model Pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS). Hasil penelitian
menunjukan bahwa: 1). Dari hasil analisis data, tentang perbandingan hasil belajar
antara penggunaan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dengan
model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS)pada mata materi fungsi dikelas
X SMK Tamansiswa Medan Tahun Pelajaran 2017/2018, diketahui bahwa hasil
yang didapat berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan uji-t, yaitu thitung =
56,25423 dan ttabel = 1,66757 maka thitung> ttabel (56,25423>1,66757) berarti bahwa
Ha diterima dan H0 ditolak. Hal ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil
belajar antara penggunaan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT)
dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS)pada mata materi fungsi
dikelas X SMK Tamansiswa Medan Tahun Pelajaran 2017/2018. 2). Berdasarkan
penelitian ini dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan
model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) lebih baik dibandingkan
dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS). |
en_US |