dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh eksperimentasi model
pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap prestasi belajar
siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian
ini adalah kelas VII SMP Swasta Pelita Medan yang terdiri dari empat kelas.
Pengambilan sampel diambil dengan cluster random sampling (teknik acak
berkelompok). Maka dalam penelitian ini ada dua kelas yaitu VII-B berjumlah 53
siswa sebagi kelas kontrol, dan VII-D berjumlah 56 siswa sebagai kelas
eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan tes yaitu tes akhir (posttest).
Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat (uji normalitas dan uji
homogenitas), dan uji-t. Dari analisis data diperoleh Lhitung = 0,06692 untuk
posttest kelas kontrol, untuk kelas eksperimen diperoleh Lhitung = 0,0883, dan Ltabel
= 0,1217 untuk kelas kontrol, dan untuk kelas eksperimen diperoleh Ltabel =
0,1184. Karena Lhitung < Ltabel maka data berdistribusi normal. Uji homogenitas
pada posttest Fhitung < Ftabel yaitu 1,0694 < 1,5772. Artinya sampel mempunyai
varians yang sama atau homogen. Hasil pengujian prasyarat telah memenuhi
syarat untuk pengujian statistik lebih lanjut. Pengujian hipotesis dilakukan dengan
uji-t. Dari hasil perhitungan hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 3,1469 > 1,6592.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa eksperimentasi model pembelajaran
kooperatif tipe Two Stay Two Stray berperngaruh terhadap prestasi belajar
matematika siswa. |
en_US |