dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan meningkatkan sikap percaya diri dan kemandirian siswa
dalam pembelajaranan matematika dengan menerapkan model pembelajaran
Attention Relevance Confidence Satisfaction. Penelitian ini merupakan penelitian
tindakan kelas. Subjek penerima tindakan adalah siswa kelas X SMK N 9 Medan
yang berjumlah 36 siswa dan subjek pemberi tindakan adalah peneliti yang
berkolaborasi dengan guru matematika. Metode pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah reduksi data, paparan data dan penarik kesimpulan. Hasil
penelitian menunjukkan adanya peningkatan sikap percaya diri dan kemandirian
siswa dalam pembelajaran matematika. Hal ini dapat dilihat dari indikatorindikator
percaya
diri:
1)
keberanian
siswa
mengemukakan
pendapat
sebelum
tindakan
33,3%
setelah
dilakukan
tindakan
77%,
2)
keberanian
siswa
untuk
bertanya
sebelum
tindakan
27,8%
setelah
dilakukan
tindakan
75%,
3)
keberanian
siswa
mengerjakan
soal
di
depan
kelas
sebelum
tindakan
41,7%
setelah
dilakukan
tindakan
77%.
Selain
itu,
kemandirian
siswa
dapat
dilihat
dari
indikator:
1)
kemampuan
siswa
untuk
menyelesaikan
tugas
tanpa
bantuan
teman
sebelum
tindakan
30,6%
setelah
dilakukan
tindakan
75%,
2)
memiliki
rasa
tanggung
jawab
sebelum
tindakan
38,9%
setelah
dilakukan
tindakan
77%,
3)
perhatian
siswa
terhadap
pelajaran
33,3%
setelah
dilakukan
tindakan
77%.
Dari
penelitian
ini
disimpulkan
bahwa
penerapan
model
pembelajaran
ARCS
dapat
meningkatkan
sikap
percaya
diri
dan
kemandirian
siswa |
en_US |