dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : model pembelajaran Auditory
Intellectually Repetition (AIR) efektif terhadap peningkatan kemampuan
pemecahan masalah matematika di SMP Muhammadiyah 47 Sunggal
TP.2017/2018. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik sampling purposive.
Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu. Pengambilan sampel pada penelitian ini berdasarkan pertimbangan serta
rekomendasi dari guru mata pelajaran matematika. Berdasarkan pertimbangan dan
rekomendasi tersebut, kelas yang akan di teliti adalah kelas VIII-4 sebanyak 32
siswa sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran
Auditory Intellectually Repetition (AIR) dan kelas VIII-1 sebanyak 32 siswa
sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional
Dari hasil penelitian rata-rata skor pretest siswa kelas eskperimen diperoleh nilai
rata-rata 46,81 dengan standart deviasi 13,63 dan varians 185,83 dan kelas kontrol
di peroleh nilai rata-rata 38,28 dengan standart deviasi 12,120. Sedangkan posttest
siswa yang dikelas eksperimen diperoleh dengan nila rata-rata adalah 72,968
dengan standart deviasi adalah 17,168. Sedangkan rata-rata skor dikelas kontrol
adalah 67,21 dan standart deviasi adalah 16,556. Berdasarkan perhitungan yang
dilakukan dengan uji t diperoleh Ho ditolak dan Ha diterima karena signifikansi =
0,000 < 0,05 dan artinya terdapat perbedaan antara rata-rata prestasi belajar kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Sedangkan berdasarkan perhitungan uji Gain
menggunakan bantuan IBM SPSS Statistik 24 for Windows diperoleh bahwa nilai
mean kelas eksperimen adalah 28,9375 dan nilai mean kelas kontrol adalah
26,1563. Ini berarti kelas eksperimen memiliki perubahan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan kelas kontrol. Berdasarkan perhitungan bantuan IBM SPSS
Statistik 24 for Windows diperoleh bahwa nilai mean kelas eksperimen adalah
28,9375 dan nilai mean kelas kontrol adalah 26,1563. Ini berarti kelas eksperimen
memiliki perubahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Maka
dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition
(AIR) dan berbantukan alat peraga jaring-jaring kubus efektif tehadap
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP Muhammadiyah 47
Sunggal TP.2017/2018. |
en_US |