dc.description.abstract |
Manusia diberikan kemampuan untuk dapat berbicara melalui alat ucap, tidak
sama halnya dengan binatang yang hanya dapat berkomunikasi tetapi tidak dapat
mengelurkan bunyi bahasa melalui alat-alat ucapnya. Manusia mampu untuk
memahami dan mengujarkan ujaran baru, walaupun ujaran itu tidak pernah akan
sama. Dalam berbicara tidak jarang terjadi manusia salah atau keliru dalam
mengucapkan apa yang seharusnya dia ucapkan, istilah ini oleh Soenjono
Dardjowidjoyo disebut juga dengan kilir lidah. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan bentuk bahasa anak kilir lidah kelas III SD Negeri 067777 Jl.
Young Panah Hijau Kel. Labuhan Deli T.A. 2017-2018. Lokasi penelitian adalah
SD Negeri 067777 Jl. Young Panah Hijau Kel. Labuhan Deli. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik analisis
data kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah non tes, yaitu dokumentasi
dengan cara merekam video diskusi siswa kelas III SD Negeri 067777 Jl. Young
Panah Hijau Kel. Labuhan Deli T.A. 2017-2018. Berdasarkan hasil penelitian,
dapat disimpulkan bahwa analisis bahasa anak kilir lidah kelas III SD Negeri
067777 Jl. Young Panah Hijau Kel. Labuhan Deli T.A. 2017-2018. Masih banyak
kata-kata atau bahasa yang diucapkan salah atau siswa-siswa tersebut mengalami
kilir lidah. |
en_US |