dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Teori Belajar Bruner
dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan bagaimana
penerapan Teori Belajar Bruner dalam upaya meningkatkan matematika
siswa pada materi pecahan di kelas VII di SMP Negeri 29 Medan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini
dilaksanakan dalam dua siklus. Instrumen penelitian yang digunakan
adalah tes dan observasi. Tes yang digunakan adalah tes tertulis dalam
bentuk uraian sebanyak 3 tes yang terdiri dari 4 butir soal untuk tes awal,
3 butir soal untuk tes kemampuan pemecahan masalah siklus I dan 3 butir
soal untuk tes kemampuan pemecahan masalah siklus II. Sementara
observasi dilakukan dengan mengamati aktivitas siswa. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VII-5 SMP Negeri 29 Medan tahun
pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 35 siswa, sedangkan objek dalam
penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah siswa pada pokok
bahasan pecahan serta upaya meningkatkannya melalui penerapan Teori
Belajar Bruner di Kelas VII-5 SMP Negeri 29 Medan pada materi
pecahan Tahun Pelajaran 2017/2018. Dari hasil penelitian dapat dilihat
peningkatan kemampuan pemecahan masalah yaitu tingkat penguasaan
dengan menggunakan Teori Belajar Bruner pada tes awal hanya 7 siswa
(20%) yang tuntas sedangkan 28 siswa (80%) belum tuntas. Pada tes
kemampuan pemecahan masalah siklus I jumlah siswa yang tuntas
meningkat menjadi 13 siswa (37,1%) sedangkan 22 siswa (62,9%) belum
tuntas. Kemudian pada tes kemampuan pemecahan masalah II meningkat
lagi menjadi 33 siswa (94,2%) yang tuntas sedangkan 2 siswa (5,71%)
belum tuntas. Hal tersebut berarti bahwa penelitian ini berhasil, karena
telah mencapai indikator keberhasilan penelitian yaitu sebesar 80%.
Sedangkan rata-rata tingkat aktivitas siswa pada siklus I hanya 2,5 dalam
kategori kurang, pada siklus II meningkat menjadi 3,6 dalam kategori
baik. |
en_US |