dc.description.abstract |
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model
pembelajaran CORE dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
matematika siswa kelas VIII-C SMP N 24 Medan T.P. 2017/2018. Tujuan dalam
penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah untuk mengetahui apakah penerapam
model pembelajaran CORE dapat meningkatkan kemampuan pemechan masalah
matematika siswa kelas VIII-C SMP N 24 Medan T.P. 2017/2018. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VIII-C SMP N 24 Medan T.P. 2017/2018 yang
terdiri dari 36 siswa. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan model
pembelajaran CORE. Teknik pengumpulan data adalah melalui tes dan observasi
yang dilakukan pada saat berlangsungnya pembelajaran matematika. Data dan tes
awal tingkat ketuntasan belajar siswa ditulis dalam bentuk tabel dan diagram. Pada
tes awal tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal diperoleh 5 siswa (13,89%)
yang tuntas serta 31 siswa (86,11%) yang tidak tuntas. Pada siklus I meningkat
menjadi 14 siswa (38,89%) yang tuntas, pada siklus II meningkat lagi menjadi 23
iswa (63,89%) yang tuntas dan pada siklus III meningkat menjadi 32 siswa (88,89%)
yang tuntas. Hasil observasi pengolaan kelas mengalami peningkatan dari siklus I
memperoleh rata-rata 1,63 kategori cukup baik, siklus II memperoleh rata-rata 2,75
kategori baik, dan pada siklus III memperoleh rata-rata sebesar 3,71 kategori sangat
baik. Hal ini merupakan bahwa belajar dengan menggunakan model pembelajaran
CORE pada siswa SMP N 24 Medan T.P. 2017/2018 berhasil ditinjau dari ketuntasan
belajar siswa dan aktivitas siswa. Berdasarkan data yang diperoleh maka didapat
kesimpulannya yaitu model pembelajaran CORE dapat meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah matematika siswa pada pokok bahasan lingkaran di kelas VIII-C
SMP N 24 Medan T.P. 2017/2018. |
en_US |