Research Repository

Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Intuisi terhadap Berpikir Kreatif dalam Pemecahan Masalah pada MTs Negeri 2 Medan

Show simple item record

dc.contributor.author Novrida, Emmy
dc.date.accessioned 2020-11-11T03:39:39Z
dc.date.available 2020-11-11T03:39:39Z
dc.date.issued 2018-03-20
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/10165
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model pembelajaran berbasis intuisi terhadap berpikir kreatif dalam pemecahan masalah pada siswa MTs Negeri 2 Medan yang disertakan dengan langkah-langkah pendekatan open ended yang valid, praktis, ddan efektif. Penelitian ini mengembangkan model pembelajaran berbasis intuisi pada siswa MTs kelas VIII semester 2. Model pembelajaran terdiri atas sintak, system social, prinsip reaksi, dan dampak instruksional dan pengiring. Perangkat pendukung pembelajaran terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja peserta didik (LKPD), dan tes hasil belajar (THB). Pengembangan model pembelajaran dimulai dari (a) tahap pendefinisian (define), (b) tahap perancangan (design), (c) tahap pengembangan (develop) yang mencakup tahap ujicoba untuk menentukan penilaian kepraktisan dan keefektifan model pembelajaran berbasis intuisi yang dikembangkan. Aspek kualitas produk mengacu pada kualitas produk pengembangan menurut Thiagarajan yang terdiri dari tiga aspek, yaitu valid, praktis, dan efektif. Subjek uji coba ini dilakukan oleh kelompok kecil yang terdiri atas 10 siswa dan seorang guru MTs Negeri 2 Medan. Instumen pada penelitian ini terdiri atas; (1) instrumen kevalidan yang terdiri atas lembar penilaian Komponen Model Pembelajaran Berbasis Intuisi dan Perangkat Pendukung Pembelajaran; (2) instrumen kepraktisan yang terdiri atas anket respon siswa dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran; (3) instrumen keefektifan yang terdiri atas tes hasil belajar terhadap pembelajaran berbasis intuisi.Hasil validasi menunjukkan model pembelajaran yang mencakukp sintak, sistem sosial, prinsip reaksi, dan dampak instruksional dan pengiring layak digunakan dengan kategori sangat valid. Hasil ujicoba menunjukkan tingkat kepraktisan dari penilaian guru pada seluruh pertemuan secara rata-rata memenuhi kriteria sangat praktis. Selain itu tingkat kepraktisan berdasarkan penilaian siswa juga ditunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis intuisi telah memenuhi kriteria sangat praktis. Keefektifan model pembelajaran berbasis intuisi berdasarkan hasil THB telah memenuhi kriteria efektif. en_US
dc.subject Pengembangan en_US
dc.subject Model pembelajaran en_US
dc.title Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Intuisi terhadap Berpikir Kreatif dalam Pemecahan Masalah pada MTs Negeri 2 Medan en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account