dc.description.abstract |
Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui apakah penerapam model
pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy (DMR) dapat meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII-A SMP
Muhammadiyah 56 Binjai T.P. 2017/2018. Subjek dalam penelitian ini adalah
siswa kelas VIII-A SMP Muhammadiyah 56 Binjai T.P. 2017/2018 yang terdiri
dari 30 siswa. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran
Diskursus Multy Reprecentacy (DMR). Teknik pengumpulan data adalah melalui
tes dan observasi yang dilakukan pada saat berlangsungnya pembelajaran
matematika. Pada tes awal tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal
diperoleh 4 siswa (13,33%) yang tuntas serta 26 siswa (86,67%) yang tidak tuntas.
Pada siklus I meningkat menjadi 13 siswa (43,33%) yang tuntas, pada siklus II
meningkat lagi menjadi 20 siswa (66,67%) yang tuntas dan pada siklus III
meningkat menjadi 27 siswa (90,00%) yang tuntas. Hasil observasi pengolahan
kelas mengalami peningkatan dari siklus I memperoleh rata-rata 1,63 kategori
cukup baik, siklus II memperoleh rata-rata 2,75 kategori baik, dan pada siklus III
memperoleh rata-rata sebesar 3,71 kategori sangat baik. Hal ini merupakan bahwa
belajar dengan menggunakan model pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy
(DMR) pada siswa SMP Muhammadiyah 56 Binjai T.P. 2017/2018 berhasil
ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah siswa dan aktivitas siswa.
Berdasarkan data yang diperoleh maka didapat kesimpulannya yaitu model
pembelajaran Diskursus Multy Reprecentacy (DMR) dapat meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada pokok bahasan lingkaran
di kelas VIII-A SMP Muhammadiyah 56 Binjai T.P. 2017/2018. |
en_US |