dc.description.abstract |
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis
matematika siswa kelas VIII-C MTs Al-Washliyah Desa Kolam. Untuk
mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dalam belajar matematika meningkat
jika diterapkan model Student Team Achievement Divisions (STAD) pada siswa
MTs Al-Washliyah Desa Kolam. Penelitian ini dilaksanakan di MTs AlWashliyah
Desa Kolam yang beralamat di jalan Utama II Desa Kolam pada
semester genap tahun ajaran 2017/2018 dengan subjek siswa kelas VIII-C yang
berjumlah 31 orang siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana dalam setiap siklus terdiri dari 4 tahap
yaitu tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap observasi, dan tahap refleksi.
teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan tes dan observasi. Pada tes awal tingkat tingkat ketuntasan belajar
secara klasikal diperoleh 10 orang siswa (32,25%) yang tuntas serta 21 orang
siswa (67,74%) yang tidak tuntas. Pada siklus I meningkat menjadi 16 orang
siswa (51,61%) yang tuntas, sedangkan 15 orang siswa (48,38%) belum tuntas,
dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 27 orang siswa (87,09%) yang tuntas,
sedangkan 4 orang siswa (12,90%) belum tuntas. Hasil observasi aktivitas siswa
mengalami peningkatan dari tes awal memperoleh rata-rata sebesar 1,48, pada
siklus I memperoleh rata-rata 2,42 dan pada siklus II memperoleh rata-rata 3,47.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran
Student Team Achievement Divisions (STAD) dapat meningkatkan kemampuan
berpikir kritis matematika pada siswa MTs Al-Washliyah Desa Kolam T.P.
2017/2018 |
en_US |