dc.description.abstract |
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh strategi pembelajaran
Problem Posing dan Problem Solving terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA
Swasta Persiapan Stabat T.P 2017/2018. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah ada pengaruh strategi pembelajaran Problem Posing dan
Problem Solving terhadap hasil belajar siswa pada kelas X SMA Swasta Persiapan
Stabat T.P 2017/2018 dan untuk mengetahui apakah strategi pembelajaran
Problem Posing lebih baik dari strategi Problem Solving terhadap hasil belajar
matematika siswa SMA Swasta Persiapan Stabat T.P 2017/2018. Populasi pada
penelitian adalah siswa jurusan Ips kelas X yang dibagi kedalam 2 kelas
berjumlah 66 siswa. Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling
sehingga ditetapkan sampel yang digunakan adalah kelas X IPS 1 yang berjumlah
34 siswa dan kelas X IPS 2 yang berjumlah 32 siswa. Instrumen penelitian
menggunakan tes tertulis berbentuk uraian yang berjumlah 10 soal yang diambil
dari bank soal. Dari hasil analisis data menggunakan model pembelajaran
Problem Posing diperoleh mean 81,66 dan standar deviasi 7,143. Sedangkan
untuk data tes yang menggunakan model pembelajaran Problem Solving diperoleh
mean 70,41 dan standar deviasi 7,849. Penelitian menggunakan uji liliefors untuk
mengetahui normalitas data hasil belajar. Pengujian hipotesis dilakukan
menggunakan uji Ancova pada α = 0,05. Dari data perhitungan hipotesis diperoleh
Fhitung > Ftabel yaitu 39,15 > 4,02 maka Ho ditolak. Dengan Ho ditolak maka
terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar. Dan sig < 0,05 yaitu 0,000
< = 0,05 dengan demikian H0 ditolak. Disimpulkan bahwa pada tingkat
kepercayaan 95% terdapat pengaruh perbedaan model pembelajaran terhadap
hasil belajar matematika siswa. |
en_US |