dc.description.abstract |
nkuiri Alberta merupakan pendekatan konstruktivisme dengan kegiatan
memikirkan pertanyaan-pertanyaan penting dari apa yang telah dibaca,
memprediksi apa yang mungkin akan dibahas selanjutnya, mencatat hal-hal yang
kurang jelas atau tidak masuk akal, serta membuat rangkuman tentang informasiinformasi
terpenting
dari
apa
yang
telah
dibaca.Tujuan
dalam
penelitian
ini
adalah
untuk
mendeskripsikan
pembelajaran matematika dengan menggunakan
pendekatan Inkuiri Alberta pada materi matriks di kelas XII SMA Negeri 01
Binjai Langkat. Untuk mengetahui apakah pendekatan Inkuiri Alberta dapat
meningkatkan kemampuan kreatifitas siswa pada materi matriks di kelas XII
SMA Negeri 01 Binjai Langkat.Penelitian ini dilakukan dengan 3 siklus yaitu
siklus I, siklus II dan siklus III, sebelum memulai siklus I terlebih dahulu
dilakukan Tes Awal. Setiap siklus mempunyai tahapan-tahapan yaitu:
perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data peningkatan siswa yang
diperoleh lapangan ditulis dalam bentuk table dan grafik.Hasil tes kemampuan
berfikir kreatif pada tes awal dari 40 orang siswa hanya 8 orang siswa tuntas
dengan nilai rata-rata 45,75 dan ketuntasan klasikalnya 20%. Hasil tes
kemampuan berfikir kreatif pada siklus I dari 40 siswa hanya 13 orang siswa
tuntas dengan nilai rata-rata 60,5 dan ketuntasan klasikalnya 32,5%. Hasil tes
kemampuan berfikir kreatif pada siklus II dari 40 siswa hanya 20 orang siswa
tuntas dengan nilai rata-rata 72,5 dan ketuntasan klasikalnya 50%. Hasil tes
kemampuan berfikir kreatif pada siklus III dari 40 siswa 31 orang siswa tuntas
dengan nilai rata-rata 79,25 dan ketuntasan klasikalnya 77,5%. Berdasarkan data
diatas diketahui bahwa, pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Inkuiri
Alberta dapat meningkatkan kemampuan berfikir kreatif matematika pada siswa
pada pokok bahasan matriks. |
en_US |