dc.description.abstract |
Muhammadiyah 56
Binjai T.P. 2017/2018. Tujuan dalam penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah
untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran creative problem solving
dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas VIII-B SMP
Muhammadiyah 56 Binjai T.P. 2017/2018. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa
kelas VIII-B SMP Muhammadiyah 56 Binjai T.P. 2017/2018 yang terdiri dari 36
siswa. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran creative
problem solving. Teknik pengumpulan data adalah melalui tes dan observasi yang
dilakukan pada saat berlangsungnya pembelajaran matematika. Data dan tes awal
tingkat ketuntasan belajar siswa ditulis dalam bentuk tabel dan diagram. Pada tes
awal tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal diperoleh 11 siswa (30,50%)
yang tuntas serta 25 siswa (69,50%) yang tidak tuntas. Pada siklus I meningkat
menjadi 19 siswa (52,77%) yang tuntas, pada siklus II meningkat lagi menjadi 25
siswa (66,44%) yang tuntas dan pada siklus III meningkat menjadi 32 siswa (88,88%)
yang tuntas. Hasil observasi pengelolaan kelas mengalami peningkatan dari siklus I
memperoleh rata-rata 1,75 kategori cukup baik, siklus II memperoleh rata-rata 2,6
kategori baik, dan pada siklus III memperoleh rata-rata sebesar 3,66 kategori sangat
baik. Hal ini merupakan bahwa belajar dengan menggunakan model pembelajaran
creative problem solving pada siswa SMP Muhammadiyah 56 Binjai T.P. 2017/2018
berhasil ditinjau dari ketuntasan belajar siswa dan aktivitas siswa. Berdasarkan data
yang diperoleh maka didapat kesimpulannya yaitu model pembelajaran creative
problem solving dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika siswa
pada pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII-B SMP
Muhammadiyah 56 Binjai T.P. 2017/2018. |
en_US |