dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah belajar matematika menggunakan
model Student Facilitator and Explaining pada Siswa SMK Dwi Tunggal 1 Tanjung
Morawa T.P 2016/2017 efektif ditinjau dari ketuntasan belajar siswa, aktivitas belajar
siswa, kemampuan guru mengelola pembelajaran, dan respon siswa. Instrumen
penelitian yang digunakan berupa tes yang terdiri 10 item soal isian (essay test),
observasi aktivitas siswa yang terdiri dari 7 pernyataan, observasi kemampuan guru
mengelola pembelajaran yang terdiri dari 28 indikator penilaian serta angket respon
siswa yang terdiri dari 10 pernyataan. Dari hasil penelitian analiasis keefektifan,
dalam indikator ketuntasan belajar matematika menunjukkan bahwa, pada pertemuan
pertama presentase ketuntasan belajar siswa sebesar 59% dan berada pada kategori
tidak tuntas. Presentase aktivitas belajar siswa sebesar 68% dan berada pada kategori
cukup aktif. Presentase kemampuan guru mengelola pembelajaran sebesar 76% dan
berada pada kategori baik. Dan presentase respon siswa sebesar 74% berada pada
kategori cukup positif. Secara keseluruhan didapatkan bahwa belajar matematika
cukup efektif pada pertemuan pertama, dengan presentase keefektifan sebesar 69%.
Pada pertemuan kedua, terdapat peningkatan dari semua indikator keefektifan pada
pertemuan pertama, yaitu presentase ketuntasan belajar siswa sebesar 75%% dan
berada pada kategori tuntas. Presentase aktivitas belajar siswa sebesar 74% dan
berada pada kategori aktif. Presentase kemampuan guru mengelola pembelajaran
sebesar 88% dan berada pada kategori sangat baik. Dan presentase respon siswa
sebesar 80% berada pada kategori positif. Berdasarkan rincian hasil penelitian di atas,
maka belajar matematika dengan menggunakan model Student Facilitator and
Explaining pada Siswa SMK Dwi Tunggal 1 Tanjung Morawa T.P 2016/2017 Efektif
ditinjau dari ketuntasan belajar siswa, aktivitas belajar siswa, kemampuan guru
mengelola pembelajaran, dan respon siswa. |
en_US |