Masters in Mathematics Education
http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/164
Magister Pendidikan Matematika2024-03-29T07:54:03ZPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SISTEM KOORDINAT KARTESIUS DAN VEKTOR PADA BIDANG BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILLS DAN TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE
http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23529
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SISTEM KOORDINAT KARTESIUS DAN VEKTOR PADA BIDANG BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILLS DAN TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE
RAMADHAN, M.FAJRI
Kajian ini bertujuan 1) Untuk mengembangan perangkat bahan ajar matematika yang
berorientasi pada Higher Order Thinking Skills (HOTS) juga Technology Pedagogy and
Content Knowledge (TPACK) pada materi Sistem Koordinat juga Vektor pada bijugag
datar. 2) Untuk mendeskripsikan perangkat bahan ajar matematika yang berorientasi pada
Higher Order Thinking Skills (HOTS) juga Technolgy Pedagogical Content Knowledge
(TPACK) pada materi Sistem Koordinat juga Vektor pada bijugag datar efektif. Kajian
ini yakni kajian research and development (R&D) dengan model kajian 4-D Thiagarahan:
define (Pendefenisian), design (Perancangan), develop (Pengembangan) and deesimanate
(Penyebaran). Sampel kajian yakni siswa kelas X-B MAN 2 Mejuga Tahun Ajaran
2022/2023 berjumlah 38 orang. Jenis data berupa data kuantitaif juga kualitatif dengan
instrument kajian lembar validasi, tes hasil belajar juga angket respon peserta didik.
Berdasarkan hasil kajian menunjukkan bahwa perangkat bahan ajar matematika yang
berorientasi HOTS juga TPACK dinyatakan valid, praktis, efektif yang di tunjukkan oleh
skor rata-rata yang diberikan para validator yakni RPP sistem koordinat juga vektor
dengan skor rata-rata 3,67 memliki tingkat validitas Baik, data kepraktisan dengan jumlah
rata-rata 1,9 memiliki kategori Sangat Baik ,sejugagkan skor yang peroleh untuk
keefektifan materi sistem koordinat sebesar 81,57% , vektor juga operasi vektor 86,84%.
Hasil tes kemampuan berpikir HOTS diperoleh skor presentase sistem koordinat sebesar
80%, vektor sebesar 78% juga operasi vektor sebesar 75% dengan kategori masing
masing baik juga cukup.
2023-04-14T00:00:00ZPENGEMBANGAN BUKU SISWA DIGITAL BERBASIS APLIKASI FLIP PDF PROFESSIONAL DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS VIII MTS AL-ITTIHADIYAH
http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23528
PENGEMBANGAN BUKU SISWA DIGITAL BERBASIS APLIKASI FLIP PDF PROFESSIONAL DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS VIII MTS AL-ITTIHADIYAH
AINI, MAYSARAH
Rumusan dari penelitian ini adalah 1) Bagaimana pengembangan buku
digital siswa berbasis Flip Pdf Professional dengan Pendekatan Saintifik pada
Materi Bangun Ruang Sisi Datar? 2) Bagaimana tingkat kevalidan buku digital
siswa berbasis Flip Pdf Professional dengan Pendekatan Saintifik pada Materi
Bangun Ruang Sisi Datar? 3) Bagaimana tingkat kelayakan buku digital siswa
berbasis Flip Pdf Professional dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Bangun
Ruang Sisi Datar? 4) Bagaimana respon siswa terhadap buku digital siswa berbasis
Flip Pdf Professional dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Bangun Ruang Sisi
Datar?
Tujuan Penelitian adalah 1) Memperoleh buku digital siswa berbasis Flip
Pdf Professional dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Bangun Ruang Sisi
Datar. 2) Untuk mendeskripsikan tingkat kevalidan buku digital siswa berbasis Flip
Pdf Professional dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Bangun Ruang Sisi
Datar. 3) Untuk mendeskripsikan tingkat kelayakan buku digital siswa berbasis Flip
Pdf Professional dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Bangun Ruang Sisi
Datar. 4) Untuk mendeskripsikan bagaimana respon siswa dalam proses
pembelajaran dengan menggunakan buku digital siswa berbasis Flip Pdf
Professional dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model ADDIE
yang dikembangkan oleh Dick and Carry pada tahun 1996. Tahap-tahap dari
pengembangan ini yaitu: analysis, design, development implementation and
evaluation. Hasil dari penelitian ini berupa suatu buku siswa digital berbasis
aplikasi flip PDF profesional yang berbentuk flipbook. Hasil analisa kevalidan ahli
materi menunjukkan bahwa buku digital tersebut memenuhi kategori valid dengan
skor rata-rata sebesar 2,8, kevalidanan ahli media menunjukkan bahwa buku siswa
digital memenuhi kategori sangat valid dengan skor rata-rata sebesar 3,4 dan
kevalidan ahli pendidik menunjukkan bahwa materi yang dipaparkan dalam buku
digital tersebut memenuhi kategori sangat layak dengan skor rata-rata sebesar 3,1.
Adapun hasil respon siswa dalam menanggapi buku siswa digital berbasis aplikasi
flip PDF profesional diperoleh kategori sangat baik dengan perolehan skor rata-rata
sebesar 3,3 yang diuji cobakan pada kelas kecil yang berjumlah 5 orang dan pada
tahap implementasi buku siswa digital ini memperoleh skor rata-rata sebesar 3,5
dengan kategori sangat baik yang diuji cobakan kepada siswa yang berjumlah 23
orang.
2022-09-30T00:00:00ZPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA
http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23527
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KONEKSI MATEMATIS SISWA
FATHARANI, CHAIRUL
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh yang signifikan antara
model pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa,
(2) pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran terhadap kemampuan
koneksi matematis siswa, (3) keterkaitan antara model dan KAM terhadap
kemampuan pemecahan masalah siswa, (4) keterkaitan antara model dan KAM
terhadap kemampuan koneksi matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi
eksperimen dengan instrumen: (1) tes kemampuan awal matematika siswa, (2) tes
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan materi Teorema
Phytagoras, (3) tes kemampuan koneksi matematis. Data inferensial yang dilakukan
dengan menggunakan analisis covarians (ANACOVA). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) dari kedua model pembelajaran problem based learning
dan discovery learning memiliki pengaruh yang positif terhadap kemmpuan
pemecahan masalah matematika dan kemampuan koneksi matematis siswa. (2)
kemampuan pemecahan masalah matematika dan kemampuan koneksi matematis
siswa yang diajar dengan menggunakan model problem based learning lebih baik
dibandingkan dengan kemampuan pemecahan masalah matematika dan kemampuan
koneksi matematis siswa siswa yang diajar dengan menggunakan model discovery
learning. (3) terdapat interaksi antara kemampuan awal matematika dan model
pembelajaran yang berlangsung terhadap kemampuan pemecahan masalah
matematika siswa dan kemampuan koneksi matematis siswa.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti menyarankan dari ketiga model
pembelajaran yang digunakan, model problem based learning dan discovery learning
baik digunakan dan dikondisikan dengan keadaan siswa serta menjadi alternatif bagi
guru matematika meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika dan
koneksi matematis siswa dalam pembelajaran matematika yang kreatif dan inovatif.
2021-09-22T00:00:00ZPENGARUH MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING DAN SELF REGULATED LEARNING SISWA
http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23526
PENGARUH MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING DAN SELF REGULATED LEARNING SISWA
SESRIANI, YENITA
Dalam pembelajaran matematika sering ditemukan rendahnya kemampuan
problem solving dan self regulated learning siswa dalam menyelesaikan masalah
matematika, untuk itu salah satu solusi nya adalah melakukan pembelajaran
dengan model Creative Problem Solving dan Problem Based Learning. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: (1) pengaruh yang signifikan
antara model pembelajaran terhadap kemampuan Problem Solving siswa, (2)
pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran terhadap Self Regulated
Learning siswa, (3) mengkaji tentang perbedaan peningkatan kemampuan
Problem Solving antara siswa yang belajar dengan model Creative Problem
Solving dengan siswa yang belajar dengan model Problem Based Learning, (4)
mengkaji secara menyeluruh tentang perbedaan peningkatan kemampuan Self
Regulated Learning antara siswa yang belajar dengan model Creative Problem
Solving dengan siswa yang belajar dengan model Problem Based Learning
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan dua
kelompok penelitian. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA
Negeri 1 Sunggal tahun pelajaran 2020/2021. Sampel dipilih dengan tekhnik
cluster random sampling dengan memilih 2 kelas dari 6 kelas. Kelas eksperimen
pertama menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving dan kelas
eksperimen kedua menggunakan model Problem Based Learning. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa model Creative Problem Solving dan Problem Based
Learning sama-sama memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan
kemampuan Problem Solving dan Self Regulated Learning siswa. Hasil uji
hipotesis diperoleh rata-rata kemampuan Problem Solving pada pembelajaran
dengan menggunakan model Creative Problem Solving adalah 79,75 dan skor
rata-rata kemampuan Self Regulated Learning siswa sebesar 299,58. Dan pada
pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning, diperoleh rata-rata
kemampuan Problem Solving sebesar 77,95 dan skor rata-rata kemampuan Self
Regulated Learning siswa sebesar 295,22. Secara matematis dapat dilihat bahwa
siswa yang belajar dengan model Creative Problem Solving lebih unggul daripada
siswa yang belajar dengan model Problem Based Learning dalam meningkatkan
kemampuan Problem Solving dan Self Regulated Learning siswa walau tidak
signifikan.
2021-03-09T00:00:00Z